Aquascape adalah seni menata tanaman air, batu-batuan, pasir, dan komponen lain pada aquarium sehingga menimbulkan kesan pemandangan air yang indah.
Banyak aspek yang perlu diperhaitkan dalam membuat aquascape, diantaranya kadar gas dalam air, nutrisi, dan keseimbangan panorama didalamnya. selain itu, penambahan ikan-ikan kecil juga berpengaruh positif dalam memberi kesan hidup dalam aquarium anda.
Beberapa gayapun tercipta dalam seni tata ruang dalam air ini, diantaranya:
1. Dutch Style (Seni Belanda)
Gaya ini lebih menonjolkan penampakan tanaman diseluruh atau sebagian besar komponen, sehingga komponen lain (batuan dan pasir) hampir tidak nampak.
gambar 1. Dutch Style (Gaya Belanda)
2. Nature Style / Japanese Style
Gaya ini lebih pada penataan taman yang biasa digunakan di kebudayaan Jepang, menggunakan pengaturan batuan-batuan yang bersifat asimetris sehingga menimbulkan kesan taman kecil didalam air.
gambar 2. Japanese Style
3. Biotepes Style
Gaya ini menonjolkan pada memfokuskan pada suatu habitat tertentu tanpa memperhatikan keaslian dari komponen-komponen yang ada. Semisal membuat habitat tebing dengan menggunakan batuan bukan asli berasal dari batuan tebing.
gambar 3. Biotepes Style
4. Paludariums Style
Gaya ini menonjolkan pada view atas dan bawah permukaan air. Sehingga, dalam penataannya sengaja diperlihatkan tanaman atau komponen lain yang muncul dipermukaan air.
gambar 4. Paludariums Style
5. Saltwater Reefs Style
Gaya ini menonjolkan habitat bawah laut dengan media airnya adalah air asin (air laut), umumnya adalah view terumbu karang.
gambar 5. Satlwater Reefs Style
Demikian beberapa gaya dalam aquascape yang patut dicoba dalam praktek keseharian menghias aquarium anda, semoga dapat bermanfaat dalam menambah wawasan baru bagi anda.
Terima Kasih
NB: beberapa penjelasan dan gambar diatas kami peroleh dari beberapa sumber melalui pencarian google. mohon maaf apabila ada yang kurang berkenan.
_feri_dika_2015_